My Essential

Saya kenal istilah "my essential" pertama kali dari seorang sastrawati Indonesia, Dewi Lestari. Lewat blognya saya mengerti bahwa essential adalah perkara barang penting yang tidak terjamah waktu dan keadaan.

Tapi perkara saya kali ini, essential yang saya miliki mungkin baru saja official dikandidatkan sebagai produk/barang yang terpenting. Saya tidak ambil pusing sebenarnya, karena tidak peduli bagaimana bentuknya, barang-barang ini yang tidak pernah bisa saya tinggalkan.

  • Notebook
  • Sunflower & Banana Body Lotion
  • USB
  • Samsung Note
  • Chocolate Wallet
  • Blackberry (Yes, still my essential!)
  • Headset
Walau terlihat 'biasa' banget, tapi saya jarang sekali meninggalkan barang-barang ini dirumah saat berpergian. Dulu sebelum punya Samsung Note, saya pasti membawa laptop kesayangan -- tapi semenjak Samsung Note ini eksis, saya lebih sering meninggalkan laptop dirumah karena faktor berat.

Beberapa kali dari teman-teman juga sering menanyakan kenapa saya masih membawa Notebook padahal sudah punya Samsung Note. Simpel sih, karena menulis dengan kertas itu lebih 'kerasa' dibanding dengan menulis lewat stylus.

Satu lagi essential terbaru yang sukses menjadi must have essential, Nestlé Fitnesse!

Produk sereal terbaru keluaran Nestlé ini sukses sekali jadi salah satu pilihan sarapan (and the only one, I guess!) yang mengenyangkan. Bahkan seperti di post lalu, Nestlé Fitnesse ini mampu membuat perut kembali lapar setelah 7 jam dari makan pagi. Biasanya Nestlé Fitnesse saya mix dengan plain milk atau banana milk. Duh, jadi nggak sabar buat sarapan besok pagi, deh!

Well, that's my essential. What is yours?
Happy Sunday!

No comments: